Senin, 22 Oktober 2012

SARAH OH SARAH……

SARAH OH SARAH……(rewritten by yonki)

Seorang pengunjung rumah sakit jiwa melihat seorang pasien sedang menggoyangkan kursi kedepan dan kebelakang sambil terus menerus mengucapkan “ Sarahh..ohhh….Sarahhh”

Merasa kasihan sambil bercampur heran , ia bertanya pada dokter yang mendampinginya,”apa yang menyebabkan dia menjadi seperti ini?”

“penyebabnya adalah Sarah,…cintanya ditolak oleh wanita bernama Sarah”…..jawab Dokter

Mereka lalu terus berjalan menyusuri koridor , sampailah mereka di blok berikutnya. Di sana ada sebuah kamar yang dindingnya diberi lapisan empuk tetapi penghuninya terus menerus membenturkan kepala di dinding sambil merintih” Sarahhhh…ohh…Sarahhhh”…..

“Apakah sarah juga yang membuatnya seperti ini?” Tanya pengunjung itu lagi.

“ya …” kata dokter “ Dialah pria yang Akhirnya dulu dipilih sarah sebagai Suaminya….”

(hikmah cerita : kadang kita merasa sial ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkan dalam hidup,….tetapi tidakkah kita tahu bahwa mereka yang telah memiliki sesuatu dalam hidup belum tentu bahagia juga?????)

Kamu Pasti Butuh Dokter Terbaik di Indonesia

Bagi mereka mereka yang sakit biasanya suka berpindah dari dokter satu ke dokter yang lain, baik itu di daerah masing masing maupun di Jakarta....berpindah dokter memang menurut aku diperlukan untuk mencari second opinion, third opinion atau hanya sekedar mencari dokter yang cantik....hehehe berikut ini aku coba tuliskan daftar Dokter Dokter terbaik di Indonesia moga moga dapat menjadi referensi.....(dapat informasi karena istri sakit HNP)



100 dokter terbaik di  Indonesia versi Majalah Campus Asia Volume 2 Number 7, January 2009. (100 Top Doctors of Medicine). Majalah Campus Asia menempatkan Prof.Dr. Hadiarto Mangunnegoro pada peringkat 11 Category I: Internationally Recognized Medical Doctors.
Metodologi yang digunakan untuk mengevaluasi lebih dari 200 kandidat adalah berdasarkan data IDI (Ikatan Dokter Indonesia), kemudian menggunakan enam langkah berikut:

1. Menetapkan kriteria dan memulai seleksi awal.
2. Menilai profil.
3. Melakukan screening.
4. Menentukan peringkat (ranking).
5. Meng-evaluasi dan me-review.
6. Menetapkan daftar nama (conclusion).

Sedangkan kriteria yang digunakan untuk menilai para kandidat ada delapan, yaitu:

1. Prestasi atau pengakuan internasional.
2. Pentingnya (aplikasi) prestasi
3. Pengembangan keterampilan dan bakat
4. Tingkah laku, sikap, dan kepribadian
5. Fasilitasi pada pembelajaran kedokteran
6. Kontribusi pada masyarakat
7. Keunggulan di bidang riset dan kasus-kasus tertentu
8. Dedikasi terhadap kemanusiaan

Berikut daftar nama 100 dokter Terbaik Indonesia Versi Majalah Campus Asia 2009.

Category I: Internationally Recognized Medical Doctors (dokter medis yang dikenal secara internasional)

1. DR. Eka Julianta Wahjoepramono
2. Prof.Dr. Farid Anfasa Moeloek
3. Dr. Nafsiah Mboi
4. Soelarto Reksoprojo
5. Prof. Pratiwi Pujilestari Sudarmono
6. Prof.Dr. RM Padmosantjojo
7. Prof. Teguh Santosa
8. Prof. Laurentius Andrianto Lesmana
9. Prof.Dr. Akmal Taher
10. Prof.Dr. Azrul Anwar
11. Prof.Dr. Hadiarto Mangunnegoro
12. Prof. Lukman Hakim Makmun
13. Prof. Ratna Suprapti Samil
14. Prof. Dr.Raden Edi Raharjo
15. Prof. Jusuf Misbach
16. Prof. Dr.FX Arif Adimoelka
17. Adib Abdullah Yahya
18. Sukman Tulus Putra
19. Prof.Dr. Soenarto Sastrowijoto

Category II: Great Performers on National Scale

1. Prof.Dr. Idrus A. Paturusi
2. Prof.Dr. Indropo Agusni
3. Prof. Faisal Yunus
4. Prof.Dr. Irawan Jusuf
5. Prof. Chairuddin Panusuan Lubis
6. Prof.H Sidarta Ilyas
7. Prof.Dr. Abdul Razak Thaha
8. Prof.Dr. Sidartawan Soegondo
9. Utami Roesli
10. Linae Victoria Aden
11. Prof.Dr. Aryono D Pusponegoro
12. Prof.Dr. Soenardi Moeslichan
13. Rusbandi Sarpini
14. Mardjo Soebiandono
15. Prof. Abdul Bari Saifuddin
16. Vinna Nancy P Tobing
17. Abdul Bar Hamid
18. Prof. Jose Roesma
19. Siti Annisa Nuhonni
20. Prof. Sri Rezeki Syaraswati Hadinegoro
21. Prof.Dr. Sudigdo Sastroasmoro
22. Prof.Dr. Roemwerdiniadi
23. H Soemardoko Tjokrowidigdo
24. Prof.Dr. HA Ahmad Guntur Hermawan
25. H Syamsir Daili
26. I Putu Budhiastra
27. Prof.Dr. Samsuridjal Djauzi
28. Prof. Chairuddin Rasjad
Category III: Newsmaker in Special Cases
1. Oloan Eduard Tampubolon
2. Prof. Agus Purwadianto
3. Dr. Siti Fadilah Supari
4. Prof.Dr. Paul Tahalele
5. Prof.Dr. Ag Sumantri
6. Hardianto Mangunegoro
7. Pudji Rahardjo

Category IV: Exemplary Dedicated Medical Doctors

1. Hadi Puspita
2. Reinhard Arie Umboh
3. Satia Harmaen Gumbira
4. Bantuk Hadijanto Tarjoto
5. Slamet Ichsan
6. Penny Sunarwati
7. Rus Munandar
8. HT Amir Hamzah
9. Cut Siti Farida IT Satyowibowo
10. Dr Bambang Budi Siswanto
11. Prof. Emeritus Hardjoeno
12. Dwi Cahyo Indriyanto
13. Purwa Samatra
14. H Sutomo Prawiro Sukarto
15. Hj. Titiek Mukartini
16. H Hartono Dwidjoismojo
17. Ria Nofida Telaumbanua
18. Farid Husain
19. H Ari Prayitno
20. Halim Wajdi Abbas
21. I Nyoman Sutama
22. H Toki Samsudin
23. H Kurnadi Sumawiganda
24. Cucuk Heru Kusumo
25. Roisul Ma’arif
26. Rosma Yenny Anwar
27. Ari Yunanto
28. Bimo Bayu Adji
29. Nuraini
30. Andi Zainal
31. Hamzah
32. Adam Suyadi
33. Andreas Andriy Heru Tjahjono
34. H Ambo Mai Akil
35. Muhammad Budi Susatya
36. Hasan Mihardja
37. H Andi Sofyan Hasdam
38. H A Boediono
39. H Buchary Abdurrachman
40. Gonsali Susanti

Category V: Pioneering Research Doctors

1. Prof. Rachmat Santoso
2. Prof. Hendarto Hendarmin
3. Prof. Soedarto
4. Prof.Dr. Sangkot Marzuki
5. Dr. Teguh Wahyu Sar